KONSEP DASAR EKONOMI PUBLIK

Konsep Dasar Ilmu Ekonomi Publik
Secara gamblang ekonomi publik diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang peranan pemerintah/negara dalam kehidupan ekonomi, namun karena yang ditelaah lebih menjurus kepada keuangan negara maka sejak tahun 1970-an lebih banyak disebut sebagai ilmu keuangan negara.

Lanjutkan membaca

Ditulis pada EKONOMI PUBLIK | Tag , , | Tinggalkan komentar

KEUANGAN NEGARA DAN DAERAH : PENGANTAR

Konsep Keuangan Negara
Keuangan negara atau Public Finance merupakan bagian ilmu ekonomi yang mempelajari tentang kegiatan-kegiatan pemerintah dalam bidang ekonomi terutama mengenai penerimaan dan pengeluaran serta pengaruh-pengaruhnya dalam perekonomian (Suparmoko, 1992, 2002). Sementara itu Mangkoesoebroto (2000) menyatakan bahwa ilmu keuangan negara lebih dikenal dengan ekonomi publik, merupakan ilmu ekonomi yang menganalisis peranan pemerintah dalam perekonomian dan dampak kebijakan pemerintah dalam bidang fiskal terhadap suatu perekonomian. Pemerintah mempunyai peran yang sangat besar dalam menjamin tercapainya kesejahteraan masyarakat yang optimum dan kebijakan pemerintah haruslah senantiasa ditujukan untuk mengoreksi perilaku masyarakat yang menghindarkan perekonomian mencapai alokasi sumber ekonomi yang efisien, redistribusi penghasilan masyarakat dan dalam bidang stabilisasi ekonomi. Dalam setiap perekonomian, baik pada sistem kapitalisme maupun sosialisme, pemerintah selalu memainkan peran yang sangat penting.

Lanjutkan membaca

Ditulis pada KEUANGAN NEGARA DAN DAERAH | Tag , , | Tinggalkan komentar

PENGUSAHA KLIEN

1. Terbentuknya Pengusaha Klien
Fenomena pengusaha klien dapat dijumpai diberbagai belahan dunia, terutama di negara sedang berkembang. Di negara yang menganut sistem pasar, prinsip kompetitif bagi para pelaku ekonomi sangat diperlukan. Oleh karena itu, dalam melaksanakan pembangunan ekonominya kehadiran kelompok pengusaha yang mempunyai jiwa kewiraswastaan dan mandiri sangat diharapkan. Dari kelompok pengusaha yang demikian negara dapat mengandalkannya menjadi tulang punggung perekonomian nasional, baik untuk berkompetisi dalam skala nasional maupun secara internasional. Sebaliknya di negara sedang berkembang, hal ini masih belum begitu tampak. Hal ini dikarenakan keberadaan jenis pengusaha tergantung pada fasilitas pemerintah atau yang lebih dikenal dengan pengusaha klien (client businessman).

Lanjutkan membaca

Ditulis pada EKONOMI POLITIK | Tag , , , , , , , | Tinggalkan komentar

BISNIS DAN POLITIK: INTERAKSI NEGARA- MASYARAKAT DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN

 Tipologi proses kebijakan
Ada banyak pakar yang menawarkan bentuk dari proses kebijakan. Pertama, pembagian menurut Laswell yang membagi proses kebijakan menjadi tujuh tahap, yaitu intelligence, promotion, prescription, invocation, application, termination dan appraisal. Kedua, menurut Rose yang membaginya mejadi dua belas tahap, yaitu public recognittion of the need for a policy to exist, how issues are placed on the agenda of public controvercy, how demands are advanced, the form of government involved in policy-making, resources and constraints, policy decisions, what determines governmental choice, choice in its context, implementation, outputs, policy evaluation and feedback. Sementara itu, Jones membagi proses kebijakan menjadi sebelas tahap, yaitu persepsi, agregasi, organisasi, representasi, penyusunan agenda, formulasi, legitimasi, penganggaran, implementasi, evaluasi dan penyesuaian/ terminasi (Parsons, 1977 dalam Putra, 2001) .

Lanjutkan membaca

Ditulis pada EKONOMI POLITIK | Tinggalkan komentar

KONSEP DASAR ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN

Studi Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan
Tahun 1776 risalah pertama tentang pembangunan ekonomi dikemukakan oleh Adam Smith dalam bukunya the wealth of nations. Hanya saja belum dibahas secara sistematis. Ilmu ekonomi pembangunan bukan hanya merupakan campuran dari berbagai cabang ilmu ekonomi tertentu seperti makro ekonomi, keuangan negara, ekonomi moneter, ekonomi international dan ilmu sosial lainnya, tetapi merupakan suatu cabang ilmu ekonomi dengan bidang studi yang berdiri sendiri, bersumber dari identitas analitis dan metodologinya sendiri yang khas.

Lanjutkan membaca

Ditulis pada EKONOMI PEMBANGUNAN | Tinggalkan komentar

SOSIOLOGI, EKONOMI DAN POLITIK

HAKEKAT ILMU SOSIAL DAN PEMBEDAANNYA
Semua ilmu sosial pada hakikatnya berbicara tentang objek yang sama yaitu masyarakat. Masyarakat adalah kumpulan individu yang tinggal dalam satu wilayah. Suatu masyarakat mempunyai karakteristik tersendiri yang berbeda dengan masyarakat lainnya.

Lanjutkan membaca

Ditulis pada EKONOMI POLITIK | Tinggalkan komentar

SISTEM EKONOMI POLITIK

Sistem Ekonomi Politik
Ekonomi politik dalam bahasa Yunani terdiri dari kata: Oikonomike dan Polis yang secara umum berarti keterkaitan erat antara faktor produksi, keuangan dan perdagangan dengan kebijakan pemerintah di bidang moneter, fiskal dan komersial. Martin Staniland mengatakan ekonomi politik menjelaskan interaksi sistematis antara aspek ekonomi dan aspek politik.
Hubungan interaksi itu bisa dinyatakan dalam banyak cara baik dalam hubungan kausalitas antara satu proses dengan prose yang lain yang bersifat deterministik, atau hubungan yang bersifat imbal balik (resiprositas atau suatu proses perilaku yang berlangsung terus menerus. Robert Dahl dan Charles Lindblom dalam bukunya Politics, Economics dan Walfare tahun 1953 memuat perkaitan antara fenomena ekonomi dan politik yaitu :
1. Ada perbedaaan sudut pandang antara ekonomi konvensional dengan ekonomi politik terutama berkaitan dengan interakasi ekonomi politik di zaman modern
2. Ada perbedaan antara ekonomi politik klasik dan ekonomi politik modern yang berkaitan dengan dinamika hubungan antara pasar dengan kebijakan pemerintah serta masyarakat yang terkena dampak dari hubungan itu
3. Ada kerancuan antara ekonomi politik dengan studi ekonomi pembangunan
4. Ekonomi politik dalam menganalisis berbagai masalah selain memakai pendekatan kuantitatif juga memakai teori-teori atau alat analisis dari ilmu sosial lain
5. Ekonomi politik digunakan pula untuk membahas masalah-masalah sosial lain sepanjang ada kaitannya dengan kegiatan perekonomian, dan
6. Ekonomi politik modern banyak membahas ketidakadilan berkaitan dengan pemerataan pendapatan, kemiskinan, pertumbuhan dan struktur lainnya, baik dalam ekonomi nasional maupun ekonomi internasional.

Lanjutkan membaca

Ditulis pada EKONOMI POLITIK | Tag , , , | Tinggalkan komentar